BAB 3
AKUNTANSI KOMPARATIF I & II
Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (seringkali termasuk hukum
dan anggaran dasar ) yang mengatur penyusunan laporan keuangan.
Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar
akuntansi. Dapat dikatakan bahwa standar akuntansi merupakan hasil dari
penetapan standar meskipun praktiknya tidak sesuai dengan standar.
ENAM SISTEM AKUNTANSI NASIONAL
1. Perancis
Prancis merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional didunia. Kementerian Ekonomi Nasoinal menyetujui Plan Comptable General ( kode akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947.
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
- Pelaporan Keuangan
- Pengukuran Akuntansi
2. Jerman
Dalam
suatu peristiwa yang besar, Hukum perusahaan tahun 1965 mengubah sistem
pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika
(hanya berlaku untuk perusahaan besar).
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
DRSC
(komite standar akuntansi jerman), GASC ( mengawasi DRSC), FREP (dewan
sektor swasta), wirtschaftspruferkammer (chamber of accountant).
- Pelaporan Keuangan
laporan keuangan : Neraca, Laporan laba rugi, catatan, laporan manajemen, laporan auditor.
Perusahaan
kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan diperbolehkan untuk
menyusun sebuah neraca singkat. Laporan khas jerman adalah laporan
pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas
perusahaan. Semua perusahaan bisa menggunakan IFRS dalam menyusun
laporan keuangan gabungan namun laporan keuangan pribadi harus mengikuti
persyaratan HGB.
- Pengukuran Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Jerman sekarang dapat memilih untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan aturan jerman.
3. Jepang
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional.
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi
akuntansi berdasarkan tiga undang-undang (sisitem hukum segitiga) ,
yaitu hukum komersial, undang undang pasar modal dan undang undang pajak
penghasilan perusahaan. Hukum komersial diatur oleh MOJ. JICPA ( japan
Institute of Certified public accountant)
- Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan : Neraca, Laporan Laba rugi, Laporan Usaha, Proposal atas Penentuan Penggunaan Laba Ditahan
- Pengukuran Akuntansi
Hukum
komersial mewajibkan perusahaan-perusahaan besar untuk menyusun laporan
konsolidasi. Selain itu, perusahaan yang mencatatkan saham harus
menyusun laporan konsolidasi sesuai dengan SEL.
4. Belanda
Belanda
memiliki ketentuan akuntansi dan pelaporan keuangan yang relatif
permisif, tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi.
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
DASB
( Dutch Accounting Standards Board), AMF (Authority for the Financial
Markets), Enterprise Chamber, NivRA ( Netherlands Institute of Register
Accountants)
- Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan : Neraca, Laporan Laba Rugi, Catatan, Laporan Direksi dan Informasi lain yang Direkomendasikan.
Laporan
arus kas tidak dianjurkan tetapi direkomendasikan. Perusahaan kecil
dibebaskan dari persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi singkat
dan neraca. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas
berbeda. Perusahaan terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua
perusahaan boleh menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.
- Pengukuran Akuntansi
Karena
perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan
aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk
melakukan oerataan laba.
5. Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha.
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
CCAB
(Consultative Committee of Accountancy Bodies), FRC (Financial
Reporting Council, AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline
Board), POB (Professional Oversight Board)
- Pelaporan Keuangan
Laporan
keuangan : Laporan Direksi, Laporan Laba dan Rugi dan Neraca, Laporan
Arus Kas, Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang Diakui, Laporan
Kebijakan Akuntansi, Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan,
Laporan Auditor.
- Pengukuran Akuntansi
Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan usaha.
6. Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh FSAB dan SEC.
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
FASB
( financial accounting standards board), SEC ( security and Exchange
Commission ), AICPA ( the American Institute of certified public
accountant).
- Pelaporan Keuangan
Laporan
keuangan : laporan manajemen, Laporan auditor independen, laporan
keuangan (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan Perubahan
equitas pemegang saham, dll), diskusi manajemen dan hasil analisis dari
operasi dan kondisi keuangan, pengungkapan kebijakan akuntansi dan
pengaruhnya terhadap laporan keuangan, catatan atas laporan keuangan,
perbandingan data keuangan yang telah dipilih ( 5-10 tahun), data
triwulan terpilih.
- Pengukuran Akuntansi
Aturan pengukuran akuntansi di Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus melangsungkan usahanya.
Akuntansi Komperatif II
Bab
ini membahas pelaporan keuangan dan aktivitas audit di negara-negara
perekonomian berkembang. Negara–negara tersebut adalah Republik Ceko,
Republik Rakyat Cina (Cina), Republik Cina (Taiwan) dan Meksiko.
Republik Ceko dan Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana
secara terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi terhadap
pasar.Namun demikian Republik Ceko sedang bergerak maju menuju ekonomi
pasar secara utuh sedangkan Cina sedang mengambil jalan tengah menuju
jalan tengah yaitu ekonomi pasar sosialis yaitu perekonomian terpusat
dengan adaptasi pasar. Taiwan dan Meksiko merupakan negara kapitalis
namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang
kuat dan kepemilikan pemerintah terhadap industry – industry
penting.Sistem akuntansi keuangan masing – masing negara lebih
berkembang dalam hal penetapan standar, ketentuan, dan praktik bila
dibandingkan dengan Republik Ceko dan Cina.
Alasan untuk Memilih Keempat Negara ini
Alasan untuk Memilih Keempat Negara Ini Alasan negara – negara ini dipilih :
1. Cina
Cina
merupakan negara yang berpenduduk terbanyak didunia, sehingga
perusahaan-perusahaan yang datang dari seluruh dunia berkeinginan untuk
melakukan bisnis dengan cina dan perkembangan akuntansibmerupakan bagian
yang penting dari perubahanstructural yang terjadi diperekonomian Cina.
2. Republik Ceko
Negara
ini merupakan negara bekas anggota blok soviet. Republik ceko dipilih
karena perkembangan akuntansinya merupakan perwakilan dari apa yang ada
di negara bekas blok soviet lainnya.
3. Taiwan
Taiwan
sering disebut “macan asia” satu dari beberapa negara Asia yang
mengalami pertumbuhan produk domestic bruto yang cepat beberapa tahun
terakhir.
4. Meksiko
Meksiko
dipilih karena perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara tahun 1994
telah menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada,
Amerika Serikat dan negara – negara lain.
Sistem Akuntansi Keuangan Di Empat Negara
1. Republik Ceko
Akuntansi
di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke
20 yang menggambarkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi
mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut oleh negara –
negara eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir perang dunia II.
Kemudian karena perekonomian terencara oleh pusat sedang dibangun
praktik akuntansi didasarkan pada model soviet.
Setelah
tahun 1989, Cekoslowakia bergerak dengan cepat menuju perekonomian
berorientasi pasar. Pemerintah melakukan perbaikan besar terhadap
struktur hukum dan administrasi untuk mendorong perekonomian dan menarik
investasi asing. Hukum dan praktik komersial disesuaikan agar sesuai
dengan standar barat. Akuntansi beralih kembali kearah dunia barat, dan
kali ini mencerminkan prinsip – prinsip yang ditetapkan dalam Direktif
Uni Eropa.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
Komersial yang baru disahkan oleh parlemen pada tahun 1991, dipengaruhi
oleh hukum komersial lama yang berakar di Austria dan dibentuk dari
hukum komersial jerman. Hukum tersebut memperkenalkan sejumlah aturan
terkait dengan usaha. (Hukum Ceko didasarkan pada sistem hokum kode
sipil eropa kontinantal). Legislasi ini mencakup ketentuan terhadap
laporan keuangan tahunan, pajak penghasilan, audit, dan rapat pemegang
saham.
Undang
– undang akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi dibuat
berdasarkan Direktif keempat dan ketujuh Uni Eropa, undang undang
tersebut secara khusus menegaskan penggunaan daftar akun yang digunakan
untuk pembuatan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Undang – undang
ini kemudian diamandenmen agar Ceko semakin dekat dengan IAS / IFRS.
Jadi akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, undang
– undang akuntansi dan keputusan kementerian keuangan.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan
keuangan harus bersifat komparatif , terdiri dari Neraca, Laporan Laba
dan Rugi dan Catatan. Laporan keuangan ini konsisten dengan Direktif UE,
catatan mencakup penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi
lainnya yang relevan untuk menganalisis laporan keuangan. Perusahaan –
perusahaan di Ceko memiliki opsi untuk menggunakan IAS / IFRS atau
standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi.
Pengukuran Akuntansi
a. Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan usaha
b.
Goodwill yang timbul di suatu penggabungan usaha dihapus bukukan pada
tahun pertama konsolidasi atau dikapitalisasi dan diamortisasi tidak
lebih dari 15 tahun
c.
Kurs nilai tukar pada akhir tahun digunakan ketika melakukan translasi
atas laporan laba rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri.
d.
Aktiva berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya
dan dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonominya. Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai
pasar dan metode FIFO dan rata –rata tertimbang merupakan asumsi arus
biaya yang diperbolehkan.
e.
Penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan
proyek– proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan
pendapatan dimasa yang akan datang.
f. Aktiva sewa guna usaha umumnya tidak dikapitalisasikan.
g. Pajak penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan andal.
h. Cadangan wajib juga diharuskan
i.
Laba disisihkan tiap tahunnya hingga besarnya mencapai 20 persen dari
saham untuk perusahaan perseroan dan 10 persen untuk perusahaan dengan
kewajiban terbatas.
2. Cina
Akuntansi
di Cina memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal
pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen
menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan
membandingkan pencapaian dikalangan bangsawan.
Karakteristik
utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republik Rakyat
Cina yang menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat,
yang mencerminkan prinsip –prinsip Marxisme dan pola – pola yang dianut
Uni Soviet.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Komite
Standar akuntansi Cina bertanggungjawab untuk mengembangkan standar
akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas
melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas. Anggota CASC terdiri
dari para ahli yang berasal dari kalangan akademisi, dan kelompok –
kelompok utama lainnya yang berhubungan dengan perkembangan akuntansi di
Cina. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah –
masalah seperti laporan arus kas, restrukturisai utang, pendapatan,
transaksi nonmoneter, kontijensi dan sewa guna usaha.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari :
1. Neraca
2. Laporan laba Rugi
3. Laporan Arus kas
4. Catatan atas laporan keuangan
5. Penjelasan kondisi keuangan
Laporan
tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva,
perubahan direktur permodalan dan penyisihan laba. Laporan keuangan
harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan
dinyatakan dalam mata uang Cina, renmibi. Laporan keuangan tahunan harus
diaudit oleh seorang CPA Cina.
Pengukuran Akuntansi
a. Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan usaha
b. Goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun
c. Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan
d. Akun – akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan.
e. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak diperkenankan
f. Aktiva berwujud didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode garis lurus
g. Metode depresiasi dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan
h.
Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan
atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang
merupakan yang diperbolehkan
i. Aktiva tidak berwujud yang dibeli juga dicatat berdasarkan harga peroleghannya dan diamortisasi selama masa manfaat
j. Aktiva tidak berwujud juga dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun
k.
Perusahaan yang memperoleh hak untuk menggunakan tanah dan hak property
industrial menyajikannya sebagai aktiva tidak berwujud
l.
Penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan
proyek – proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan
pendapatan dimasa yang akan datang.
Pengaruh
Amerika Serikat kepada Taiwan dalam hal akuntansi juga kuat. Pelaporan
keuangan auditing dan aspek-aspek lain akuntansi di Taiwan mirip dengan
yang ditemui di Amerika Serikat. Namun kini telah mulai melangkah untuk
menyatu dengan IAS / IFRS.
3. Taiwan
Taiwan
memiliki perekonomian yang dinamis dengan penguranan tuntunan
pemerintah atas investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan –
lahan. Meskipun perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil, namun
Taiwan merupakan perekonomian terbesar ke -17 di dunia
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
akuntansi komersial yang diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan
akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku bagi
perusahaan – perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan
aturan bisnis kecuali untuk persekutuan kecil atau perusahaan
perseorangan. Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan akuntansi harus
disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan
pengungkapan lainnya. Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar
akuntansi keuangan dari lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi
untuk meningkatkan level studi akuntansi, memajukan perkembangan standar
akuntansi dan auditing serta membantu perusahaan industry dan komersial
untuk memperbaiki system akuntansinya. FASC yang didirikan pada tahun
1984 mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum
mengeluarkan standar FASB menyusun draft sementara, meminta opini dari
pihak–pihak terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika
diperlukan, dan menyusun revisi draft semetara.
Pelaporan Keuangan
Hukum akuntansi komersil mewajibkan laporan keuangan berikut ini:
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi
c, Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan.
Catatan harus mengungkapkan informasi berikut ini :
1. Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan.
2. Alasan – alasan perubahan atas kebijakan akuntansi dan pengaruhya terhadap laporan keuangan
3. Hak kreditor terhadap aktiva tertentu
4. Komitmen dan kewajiban kontijensi yang berjumlah material
5. Pembatasan dan pembagian laba
6. Peristiwa penting yang berkaitan dengan ekuitas pemilik
7. Peristiwa setelah tanggal neraca yang penting
8.
Pos – pos lain yang memerlukan penjelasan untuk menghindari kesan
kesalahpahaman atau yang memerlukan klarifikasi untuk membantu dalam
menyajikan laporan keuangan secara wajar.
Selain
hal diatas laporan keuanga harus komparatif dan periode fiscal haruslah
tahun kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA diwajibkan untuk
perusahaan milik publik / bukan public yang lebih besar. Perusahaan
yang dijalankan oleh pemerintah diaudit oleh pemerintah dan perusahaan
yang sahamnya tercatat pada bursa efek harus memberikan laporan keuangan
tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang direview oleh CPA dan
laporan penjualan tahunan.
Pengukuran Akuntansi
a.
Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan
mengendalikan entitas lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50
persen.
b. Metode pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha
c. Metode penyatuan kepemilikan tidak digunakan
d. Aktiva dialihkan berdasarkan nilai bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinggi.
e. Goodwill umumnya dikapitalisasi dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun
f. Metode ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20% atau lebih.
g. Translasi mata uang asing konsisten dengan Standar Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS No. 52.
h.
Neraca perusahaan asing yang independen dari induk perusahaannya
ditranslasikan berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi
ditranslasikan berdasarkan kurs rata–rata.
i. Aktiva tetap termasuk tanah dan SDA dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi
j.
Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan
atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang
merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan
4. Meksiko
Meksiko
merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan
penduduk terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki perekonomian
pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan pemerintah
mendominasi perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian Perdagangan
Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan
perekonomian kesembilan terbesar di dunia.
Pengaruh
AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang akuntansi. Banyak
pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “akuntansi
amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansi dan
sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat
suatu tren yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan
organisasi akuntansi professional di Meksiko.
Pengaturan dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi
ketentuan–ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi
tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya
terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut
Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing.
Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan
auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing.
Meskipun
hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di
meksiko menggunakan pendekatan Inggris – Amerika atau Anglo Saxon.
Proses penetapan standar dikembangkan dengan baik. Prinsip akuntansi
meksiko tidak membedakan perusahaan besar dan kecil dan diterapkan untuk
seluruh bentuk badan usaha. Namun tingkat keharusan untuk menyusun
laporan keuangan dan diaudit berbeda–beda menurut jenis dan ukuran
perusahaan.
Pelaporan Keuangan
Tahun
fiscal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender.
Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun terdiri dari
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham,
laporan perubahan posisi keuangan dan catatan.
Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan dan mencakup berikut ini :
1. Kebijakan akuntansi perusahaan
2. Kontijensi dalam jumlah material
3. Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
4. Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing
5. Pembatasan terhadap dividen
6. Jaminan
7. Program pensiun karyawan
8. Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa
9. Pajak penghasilan
Pengukuran Akuntansi
a. Laporan keuangan konsolidasi diharuskan
b. Laporan arus kas diharuskan
c. Penggabungan usaha menggunakan metode pembelian dan penyatuan
d. Goodwill dikapitalisasikan dan diamortisasikan maksimum 20 tahun
e. Perusahaan afiliasi yang dimiliki sebesar 20 sampai 50 persen dihitung menggunakan metode ekuitas
f. Penilaian aktiva berdasarkan daya beli konstan
g. Depresiasi dihitung berdasarkan ekonomi
h. Penilaian persediaan dengan menggunakan metode LIFO dapat diterima
i. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasi
j. Pajak tangguhannya diakrut
Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International Accounting, Jakarta: Salemba Empat, 2005
Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International Accounting, Jakarta: Salemba Empat, 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar