KASUS 10.2 MENGANALISIS
KINERJA ANAK PERUSAHAAN LUAR NEGERI DIDUNIA DENGAN KURS MENGAMBANG
1. Pendekatan Evaluasi Kinerja GE
o Tidak memiliki standar yang kaku
o Terkait dengan tujuan rencana strategis dan
anggaran tahunan
Ukuran Keuangan:
a) Laba dalam perusahaan
afiliasi
b) ROI
Lebih menekankan kepada
Manager :
a) Seberapa baik manajer berhubungan dengan
pemerintah, peningkatan pangsa pasar, dan
keberhasilan hubungan karyawan
b) Pembagian tanggung
jawab (Desentralisasi)
Perjanjian lindung nilai internal
ditanggungjawabkan pada manager lokal.
Pendekatan Evaluasi
Kinerja ICI
Membagi ukuran kinerja
menjadi 2, yaitu
1) Jangka panjang
Melihat arus kas yang
dihasilkan & ROI
2) Jangka pendek
Melihat perbandingan
hasil aktual dengan anggaran
Pembagian tanggung
jawab (sentralisasi)
Manager unit dianggap
bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi.
Berikut kelemahan dan
kekuatannya
Kekuatan :
ICI : Manajer melakukan
penyesuaian modal kerja moneter ke dalam anggarannya, terfokus pada
neraca
& laporan laba rugi agregat. Menetapkan penyesuaian biaya kini.
GE : Manajer usaha luar negeri memiliki wewenang
untuk mencapai laba yang dianggarkan.
Manajer dapat melakukan
kebijakan-kebijakan hingga melakukan kontrak forward.
Jika terjadi devaluasi
kinerja tak terduga kinerja perusahaan afiliasi masi h diukur berdasarkan
laba dollar menurut anggaran
Kelemahan :
ICI : Model biaya kini
melanggar kerangka dasar pengukuran biaya historis karena tidak
berdasarkan
biaya akuisisi pada awalnya, biaya juga berdasarkan hipotesis dan oleh
karenanya
terlalu subjektif dan sukar dilaksanakan dalam praktik. Mengabaikan
perubahan daya beli
umum, dan tidak mempertimbangan keuntungan dan kerugian
kepemilikan pos moneter
seperti utang.
Ge : Terlalu condong
kepada keputusan manager. Tidak memperhitungkan kriteria-kriteria
keuangan yang
lebih spesifik.
2. Pendekatan evaluasi kikerja
manakah yang anda dukung dan mengapa ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar